Digitalisasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) MBANGUN MULYO Desa Sidomulyo oleh Mahasiswa KKN FIA Universitas Brawijaya 2024

  • Aug 01, 2024
  • SIDOMULYO.JABUNG

Menurut Undang-Undang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa Pasal 1 ayat 6, Badan Usaha Milik Desa, yang selanjutnya disebut BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Senin (01/07/2024), didapati bahwa pengelolaan BUMDes Sidomulyo masih dilakukan secara manual. Untuk mendukung pembangunan BUMDes, Kelompok 6 KKN FIA UB 2024 mengusulkan salah satu program kerja yaitu “Digitalisasi BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) di Desa Sidomulyo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang”. Tujuan utama dari program ini adalah mendigitalisasi aspek pemasaran, keuangan, dan administrasi BUMDes untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional BUMDes.

 

Program kerja digitalisasi BUMDes Sidomulyo dimulai dengan mengidentifikasi laporan keuangan dan berkas-berkas administrasi. Kelompok 6 KKN FIA UB 2024 menemukan bahwa beberapa laporan keuangan dibuat pada Excel dan yang lainnya ditulis tangan. Telah ditemukan juga bahwa penyimpanan berkas administrasi BUMDes tidak terorganisir dengan baik. Hal tersebut menandakan perlunya peningkatan digitalisasi dalam sistem pencatatan keuangan dan penyimpanan berkas administrasi BUMDes. Untuk mengorganisir berkas-berkas tersebut, Kelompok 6 KKN FIA UB 2024 mulai membuat link spreadsheet untuk menginput pencatatan alur keuangan BUMDes serta drive penyimpanan untuk hasil scan bukti transaksi BUMDes tahun 2023 dan 2024. Untuk mempermudah pengurus BUMDes dalam mencatat laporan  keuangan. dilakukan edukasi terkait penggunaan spreadsheets dan rumus-rumus perhitungan yang dapat digunakan (11/07/2024).

 

Kelompok 6 KKN FIA UB 2024 juga ikut serta dalam mengoptimalkan akun media sosial BUMDes dan marketplace guna meningkatkan pemasaran digital. Kegiatan ini dilakukan dengan pembuatan akun media sosial berupa Instagram dan akun marketplace berupa Shopee, yang diberi nama “Mbangun Mulyo”. Akun ini diisi dengan foto produk yang dijual oleh BUMDes beserta deskripsi produk dan harganya serta beberapa konten promosi untuk meningkatkan penjualan. Selain pengoptimalan akun media sosial, beberapa kegiatan yang dilakukan untuk membantu perkembangan BUMDes adalah pembuatan google maps untuk BUMDes, desain ulang struktur BUMDes, serta dekorasi ulang tata letak BUMDes. 

 

#PkM/KKNFIA2024